Kuku Sering Patah: Apa Penyebabnya dan Solusinya?

 

Kuku Sering Patah: Apa Penyebabnya dan Solusinya?

 

Pernahkah Anda merasa frustasi karena kuku yang sering patah? Kuku yang rapuh dan mudah patah, atau dalam istilah medis disebut onychoschizia, adalah masalah umum yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. https://uniknaillounge.com/  Kondisi ini tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan. Memahami penyebabnya adalah langkah pertama untuk menemukan solusi yang tepat.


 

Penyebab Utama Kuku Rapuh

 

Ada beberapa alasan mengapa kuku Anda mungkin rapuh. Penyebab paling umum seringkali berkaitan dengan kebiasaan sehari-hari dan lingkungan.

 

1. Terlalu Sering Terkena Air

 

Paparan air yang berlebihan, seperti saat mencuci piring atau mandi terlalu lama, bisa melunakkan kuku. Kuku yang basah akan menyerap air dan menjadi lunak, sehingga lebih rentan patah. Setelah kering, kuku akan mengeras kembali, dan siklus ini jika terjadi berulang-ulang dapat melemahkan struktur kuku.

 

2. Penggunaan Produk Kimia Berlebihan

 

Produk pembersih rumah tangga, detergen, atau bahkan cairan pembersih kuku (aseton) dapat menghilangkan minyak alami pada kuku. Minyak ini berfungsi menjaga kuku tetap fleksibel. Tanpa minyak tersebut, kuku menjadi kering, keras, dan mudah pecah.

 

3. Nutrisi yang Kurang Tepat

 

Kesehatan kuku sangat bergantung pada nutrisi yang Anda konsumsi. Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, seperti biotin (vitamin B7), zat besi, kalsium, atau seng, bisa membuat kuku menjadi rapuh. Biotin khususnya dikenal berperan penting dalam pembentukan keratin, protein utama penyusun kuku.


 

Masalah Kesehatan yang Berhubungan

 

Selain faktor eksternal, kuku rapuh juga bisa menjadi gejala dari kondisi medis tertentu.

 

1. Anemia Defisiensi Besi

 

Kekurangan zat besi, yang menyebabkan anemia, dapat memengaruhi kesehatan kuku. Kuku yang rapuh, mudah patah, dan terkadang memiliki bentuk cekung seperti sendok (koilonychia) bisa menjadi tanda anemia.

 

2. Hipotiroidisme

 

Gangguan pada kelenjar tiroid, yang disebut hipotiroidisme, dapat memperlambat metabolisme tubuh secara keseluruhan. Hal ini juga berdampak pada pertumbuhan kuku yang menjadi lebih lambat dan rapuh.


 

Solusi untuk Mengatasi Kuku Rapuh

 

Tidak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini.

 

1. Lindungi Kuku Anda

 

Saat melakukan pekerjaan rumah tangga, gunakan sarung tangan untuk melindungi kuku dari paparan air dan bahan kimia. Hindari juga kebiasaan menggigit kuku atau menggunakan kuku sebagai alat pembuka.

 

2. Perhatikan Asupan Nutrisi

 

Konsumsi makanan yang kaya akan biotin, seperti telur, kacang-kacangan, dan ikan. Pastikan juga asupan zat besi dan kalsium Anda tercukupi. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter mengenai suplemen vitamin.

 

3. Gunakan Pelembap Kuku

 

Gunakan losion atau minyak khusus kuku untuk menjaga kelembapan kuku dan kutikula. Ini akan membantu kuku tetap lentur dan tidak mudah patah.

Dengan memahami penyebab dan menerapkan solusi yang tepat, Anda bisa memiliki kuku yang lebih kuat dan sehat. Jika masalah kuku rapuh tidak membaik atau disertai gejala lain, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *